Ini Rekayasa Lalu Lintas Selama Pembangunan Simpang Susun Tol Depok-Antasari
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama pembangunan proyek simpang susun Tol Depok-Antasari (Desari) yang akan dimulai Jumat (30/3) besok.
Untuk tahap pertama, rekayasa dilakukan tanggal 30 Maret sampai 15 April 2018
Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, rekayasa lalin perlu dilakukan mengingat pembangunan simpang susun Tol Depok-Antasari telah memasuki tahap konstruksi di Jalan Pangeran Antasari-TB Simatupang.
"Untuk tahap pertama, rekayasa dilakukan tanggal 30 Maret sampai 15 April 2018," ujarnya, Kamis (29/3).
Ini Rekayasa Lalin di Tol JORR Selama Pengerjaan LRT Cawang-CibuburAndri menyampaikan, pada tahap pertama ini, rekayasa dilakukan pada tiga titik. Pertama di putaran balik dari arah Kampung Rambutan menuju Kampung Rambutan yang akan dialihkan di persimpangan Jalan Fatmawati.
Kedua, dari arah Antasari menuju Lebak Bulus tidak dapat langsung berbelok ke kanan. Pengendara akan diarahkan berputar arah di persimpangan Jalan Cilandak-TB. Simatupang-Ampera.
Ketiga, putaran balik dari arah Lebak Bulus menuju Lebak Bulus dialihkan di persimpangan jalan Cilandak-TB. Simatupang-Ampera.
"Untuk rekayasa tahap kedua selanjutnya kita lakukan per 15 April 2018," jelasnya.
Ia menyebutkan, pada tahap keduan rekayasa lalin dilakukan dari arah Antasari menuju Lebak Bulus. Pengendara nantinya dapat menggunakan jalan arteri Depok melalui bawah kolong JORR.
Sementara untuk pengendara dari arah Lebak Bulus menuju Kampung Rambutan dapat menggunakan jembatan baru sisi utara.
Selain itu, pengendara dari Lebak Bulus menuju Lebak bulus dapat menggunakan putar balik di bawah kolong JORR. Sementara untuk pengendara dari arah Kampung Rambutan tetap dialihkan di Jalan Fatmawati-TB. Simatupang.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan," tandas Andri.